Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Manado, Donald Sambuaga mengatakan sebanyak 9 kecamatan dan 33 kelurahan yang berada di kota Manado terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (16/01/2021) dan korban meninggal sebanyak enam orang, kejadian tersebut sudah di laporkan kepada Gubernur Sulut tentang bencana banjir dan Tanah longsor yang melanda Kota Manado, yang menelan enam korban jiwa, dan satu orang belum di temukan.
Korban meninggal karena tanah longsor terjadi di lokasi Perkamil Lingkungan 5 sebanyak tiga orang yaitu : Fani Poluan( 50 Thn), Ani Laurens (44 Thn) dan Celsi (8 Thn)
Korban Meninggal di Kelurahan Paal 4 Lingkungan 6 yaitu : Aiptu Kifni Kawulur (48 Thn)
Korban Meninggal di Lokasi Lorong Cempaka Jalan Sea Kelurahan Malalayang Barat dua orang yaitu : Meiny Pondaag (62 Thn) dan San Hasan (30 Thn) yang belum di temukan.
Adapun 9 kecamatan itu meliputi :
1.Kecamatan Singkil dengan 5 kelurahan
2.Kecamatan Tuminting dengan 5 Kelurahan
3.Kecamatan Bunaken dengan 1 Kelurahan
4.Kecamatan Wenang dengan 2 Kelurahan,
5.Kecamatan Paal Dua dengan 6 Kelurahan
6.Kecamatan Tikala dengan 4 kelurahan
7.Kecamatan Sario dengan 3 Kelurahan
8.Kecamatan Malalayang dengan 4 Kelurahan
9.Kecamatan Wanea dengan 3 Kelurahan
Penanganan banjir dan tanah longsor masih terus di lakukan bersama –sama Badan Penanggulanmgan Bencana Daerah Sulur, Badan SAR, Aparat TNI, Kepolisian, BPBD Manado, Rapi dan Masyarakat Sekitar.
(//Team Borneo)